Wednesday, July 31, 2013

Pengenalan...

Hai guys, kenalin nama aye Entong. By the way, pada tau ga sih apa itu Gambang Kromong? Nih... Aye jelasin untuk lebih lengkapnya....


ASAL-USUL
Orkes gambang kromong merupakan perpaduan yang cukup harmonis antara unsur-unsur pribumi dan unsur Cina. Secara fisik unsur Cinanya tampak pada alat musik geseknya, yaitu tehyan, kongahyan, dan sukong. Sedangkan alat musik lainnya yaitu gambang, kromong, gendang, kecrek, dan gong merupakan unsur pribumi.
Sebutan gambang kromong diambil dari nama dua buah alat perkusi, yaitu gambang dan kromong. Bilahan gambangnya yang biasa berjumlah 18 buah, terbuat dari kayu suangking. Huruf batu atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila dipukul. Kromong biasanya dibuat dari perunggu atau besi, berjumlah sepuluh buah. Satuan kromong disebut pencon. Alas untuk bilahan gambang dan kromong disebut ancak, biasanya berkaki cukup tinggi sehingga alat musik itu dapat dimainkan sambil berdiri atau duduk di kursi.

BEBERAPA PERBANDINGAN
Orkes gambang kromong memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dari orkes atau perangkat musik lainnya, baik laras ataupun kombinasi waditranya. Tetapi yang sangat menonjol dalam perbedaan dengan orkes musik lain adalah larasnya.
Laras pada orkes gambang kromong merupakan laras mandiri yang dalam istilah karawitan disebut laras slendro kromong (biasa juga disebut slendro cina) yang berbeda dengan laras pelog dan slendro yang terdapat pada gamelan Jawa dan Sunda. Sedangkan dalam istilah musiK laras tersebut disebut anhemik pentatonis.

LAGU-LAGU YANG DIIRINGI
Lagu-lagu gambang kromong pada awalnya ditampilkan dengan instrumelia (tanpa vokal), diantaranya yang populer, misalnya lagu Phobin. Beberapa lagu lainnya adalah Phobin Jago, Kong Jilok, Pe Pantau dan sebagainya.
Dewasa ini muncul istilah gambang kromong asli dan kombinasi. Sebutan gambang kromong kombinasi diberikan pada orkes yang telah menambah peralatannya dengan alat-alat musik Barat modern.
Dalam perkembangannya lagu-lagu orkes gambang kromong selain disajikan dengan instrumelia juga dilengkapi dengan unsur vokal, baik itu lagu pantunan, persi ataupun pop. Bahkan unsure music dangdutpun akhir-akhir ini telah ikut mempengaruhi perkembangan orkes gambang kromong selanjutnya sesuai dengan tuntutan selera masyarakat pendukungnya.
Lagu-lagu gambang kromong Betawi yang terkenal diantaranya Jali-jali dan Kicir-kicir. Dua lagu ini biasa disebut “lagu dalam” atau “lagu sayur”, artinya lagu-lagu yang selalu dimainkan dalam pertunjukkan orkes gambang kromong dan juga sering dimainkan atas permintaan penonton. Orkes gambang kromong selain dimainkan secara mandiri dalam bentuk instrumantalia juga dapat disajikan dengan berbagai fungsi, antara lain sebagai pengiring teater (lenong) dan juga sebagai musik pengiring tari (tari cokek, sembah nyai dan sebagainya).

No comments:

Post a Comment