Thursday, August 1, 2013

Buku Pengenalan Gambang Kromong

Nah ini, ini nih entong kasih link buku pengenalan Gambang Kromong agar kalian semakin paham tentang seluk-beluknye....
Cekidot ye guysss :)

Wednesday, July 31, 2013

Video Gambang Kromong lagi....

Guys, Aye punya video-video tentang Gambang Kromong lagi, tapi asalnye dari temen-temen yang share di youtube. Mereka pencinta Gambang Kromong juga. Cekidot yaaaa :)

https://www.youtube.com/watch?v=ONH0eRSGanY

https://www.youtube.com/watch?v=QLslMaQEw34

LIVE Performance

Belum pernah nonton Gambang Kromong secara langsung? Atau belum belum sempet? Yuk, bareng-bareng nonton video pertunjukkan Gambang Kromong di Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Indonesia


Klik link ini ya....Check this out guys :)

Comic of Gambang Kromong

Ini adalah komik tentang Gambang Kromong dengan karakter utama bernama Entong. Tujuan dibuatnya komik ini adalah untuk menjelaskan secara visual informasi-informasi tentang Gambang Kromong, sehingga dapat mudah dimengerti oleh anak-anak dan remaja.

Check this out ini here, guys!! :D


Ini lho instrumen-instrumennya...

Setelah mengetaui apa itu Gambang Kromong, yuk cari tau juga tentang instrumen-instrumen yang ada di dalam setiap orkes Gambang Kromong. Check this out ya :D

ALAT MUSIK ORKES GAMBANG KROMONG
Komposisi alat musik gambang kromong tidak selalu sama dan di sana-sini terdapat perbedaan. Tidak semua grup orkes gambang kromong menggunakan gong enam, suling, kongahyan dan sebagainya.
Rincian alat musik orkes gambanga kromong pada umumnya adalah sebagai berikut :

A. Gambang
Gambang terdiri dari delapan belas bilah, merupakan oktaf (gembyang) yang berulang, dari nada yang rendah sampai dengan nada yang tinggi, kurang lebih 3 ½ oktaf (gembyang).
Ragam tabuhan gambang ada 2 (dua) macam, yaitu :
a.     Dilagu (menurut lagu)
b.     Dicaruk (dikotek)

Gambang

B. Kromong
Kromong berbentuk mirip dengan boning, terdiri dari sepuluh buah pencon dengan susunan nada sebagai berikut :  
                         6       5       3       2       1
                         2       3       1       5       6

Ragam tabuhan kromong ada 3 macam, yaitu :
·        Dilagu  (menurut lagu)
·        Dikemprang (digembyang)
·        Dicaruk (diracik/ dikotek)


Kromong

C. Kongahyan, Tehyan, Sukong
Kongahyan, tehyan, dan sukong adalah alat music gesek berdawai dua yang direntangkan pada sebuah wadah gema terbuat dari tempurung berlapis kulit tipis dan berleher kayu panjang, dimainkan dengan menggeseknya dengan tongkat gesek.
Dalam orkes gambang kromong, penyebutan ketiga alat musik ini didasarkan pada ukuran besarnya.
Yang kecil disebut kongahyan, yang sedang disebut tehyan, dan yang besar disebut sukong. Ketiga alat musik tersebut berfungsi sebagai pembawa melodi dan sekaligus sebagai ornament lagu yang sangat bervariasi.
Alat ini terdiri dari dua buah senar (kawat) :
-         Kawat I bernada “Re” (2)
-         Kawat II bernada “Sol” (5)
Kongayhan
Sukong
Tehyan

D. Gendang 
Gendang juga biasa disebut kendang adalah alat musik pukul (perkusi) terbuat dari kayu berbentuk silinder berongga dan kembung di tengah. Pada lubang di kedua sisinya ditutup dengan kulit yang tidak sama besarnya. Kendang berfungsi sebagai instrument pengatur irama yang memimpin permainan. Pada orkes gambang kromongterdapat kendang besar sebuah dan kendang kecil dua buah, yang biasa disebut ketipung, tepak, tipluk atau kulanter.
Gendang

E. Gong dan Kempul
Gong adalah alat musik pukul berpencu berukuran besar, terbuat dari besi, kuningan atau perunggu. Berfungsi sebagai penentu irama dasar, dimainkan dengan sebuah pemukul berbentuk bundar agak lunak. Gong biasanya digantung.
Kempul adalah alat musik pukul berpencu, berbentuk seperti gong dalam ukuran lebih kecil dan berfungsi sebagai pewatas ritme melodi.

Gong dan Kempul

F. Gong Enam
Sesuai dengan namanya gong enam terdiri dari enam buah gong berukuran lebih kecil dari gong biasa, digantung pada gawangan dengan susunan nada sebagai berikut :     
3          1        6
2          1        5

Gong Enam

G. Kecrek
Kecrek adalah alat musik berupa tiga atau empat keeping logam (besi, kuningan, perunggu) yang disusun diatas kayu, berfungsi sebagai pengatur irama dan untuk menimbulkan efek bunyi tertentu.
Cara menabuhnya ialah dengan memukulkan palu atau tongkat pendek dari kayu diatas kepingan logam yang tersusun tersebut.

Kecrek

H. Ningnog
Nignong adalah alat musik pukul berupa dua buah piringan logam berpencu, bergaris tengah k.1. 10 cm, ditempatkan pada bingkai kayu bertangkati satu, dipukul dengan tongkat besi kecil, berfungsi sebagai instrument pengatur irama.
Cara menabuh ningnong ini mirip dengan kemanak pada gamelan jawa. Hanya bedanya, pada kemanak dikenal dengan teknik “pitet” (tangkep) sedangkan pada ningnong tidak menggunakan teknik “pitet”.


Ningnong

Ayo...lebih dekat dengan Gambang Kromong! :D

Mau lebih dekat dengan Gambang Kromong?
Yuk, follow twitter dan like fan page facebook-nya di :


@siEntong_Betawi
https://twitter.com/siEntong_Betawi




Facebook : Wonderful Melody of Jakarta Gambang Kromong
https://www.facebook.com/pages/Wonderful-Melody-of-Jakarta-Gambang-Kromong/549155201812275

Hmmm...kostumnya yaaa...

BUSANA PENTAS
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber dari awal lahirnya orkes gambang kromong sampai sekarang telah mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan jaman.

Yang lazim masih dapat dilihat pada saat ini ada beberapa macam diantaranya ialah :
1. Model Sadariah
    Yaitu model pakaian yang biasa dipakai oleh rakyat biasa, terdiri dari :
·  Baju koko
·  Celana batik panjang
·  Kain sarung yang digunakan sebagai selendang yang diletakkan pada bahu
·  Kopiah, sebagai penutup kepala

Model Sadariah

2. Model Demang
    Model ini biasanya digunakan oleh kaum bangsawan yang terdiri dari :
·  Jas tutup
·  Celana panjang
·  Kain “Jung Serong”
·  Kopiah, sebagai penutup kepala
·  Asesori (perhiasan) terdiri dari rantai dan kuku harimau yang diletakkan pada saku jas atas

Model Demang

3. Model Kemeja Batik
    Terdiri dari :
·  Kemeja batik
·  Celana panjang biasa
·  Kopiah

Model Kemeja Batik

Nah ini tata letak alat musik waktu pentas...

Kawan-kawan, kali ini Entong mau jelasin lebih lengkap nih tentang Gambang Kromong. Ada yang pernah nonton pertunjukan orkes Gambang Kromong sebelumnya? Nah, kalo ada yang udah pernah, apa kalian perhatiin susunan tata letak alat-alat musiknya? Mau tau lebih lanjut? Yuk, baca artikel yang udah aye buat....

TATA LETAK ALAT MUSIK DI ATAS PANGGUNG
Dalam pelaksanaan penampilan orkes gambang kromong, pada dasarnya selalu menyesuaikan dengan kondisi tempat yang tersedia untuk penampilan tersebut. Bila tempat penampilan yang tersedia cukup leluasa untuk mengatur penempatan alat-alat, tata letak alat musik orkes gambang kromong biasaynya disusun dengan mempertimbangkan keserasian ditinjau dari arah pandang penonton.

Penempatan alat-alat tersebut tidak baku, bergantung kepada masing-masing kelompok sesuai dengan jenis alat yang dimiliki. Namun demikian pada umumnya cara penyusunan alat-alat musik orkes gambang kromong sebagai berikut :
1. Gendang biasanya diletakkan di bagian baris depan, dengan posisi duduk di lantai.
2. Alat gesek yang terdiri dari kongahyan, tehyan, dan sukong ditempatkan pada baris kedua dengan posisi duduk di kursi.
3. Kromong dan gambang ditempatkan di baris ketiga bagian kiri dan kanan dengan posisi duduk di atas kursi atau berdiri.
 4. Kecrek, ningnong, gong enam dan gong ditempatkan pada baris ke empat (bagian belakang) dengan posisi duduk di kursi atau berdiri.


Pengenalan...

Hai guys, kenalin nama aye Entong. By the way, pada tau ga sih apa itu Gambang Kromong? Nih... Aye jelasin untuk lebih lengkapnya....


ASAL-USUL
Orkes gambang kromong merupakan perpaduan yang cukup harmonis antara unsur-unsur pribumi dan unsur Cina. Secara fisik unsur Cinanya tampak pada alat musik geseknya, yaitu tehyan, kongahyan, dan sukong. Sedangkan alat musik lainnya yaitu gambang, kromong, gendang, kecrek, dan gong merupakan unsur pribumi.
Sebutan gambang kromong diambil dari nama dua buah alat perkusi, yaitu gambang dan kromong. Bilahan gambangnya yang biasa berjumlah 18 buah, terbuat dari kayu suangking. Huruf batu atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila dipukul. Kromong biasanya dibuat dari perunggu atau besi, berjumlah sepuluh buah. Satuan kromong disebut pencon. Alas untuk bilahan gambang dan kromong disebut ancak, biasanya berkaki cukup tinggi sehingga alat musik itu dapat dimainkan sambil berdiri atau duduk di kursi.

BEBERAPA PERBANDINGAN
Orkes gambang kromong memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dari orkes atau perangkat musik lainnya, baik laras ataupun kombinasi waditranya. Tetapi yang sangat menonjol dalam perbedaan dengan orkes musik lain adalah larasnya.
Laras pada orkes gambang kromong merupakan laras mandiri yang dalam istilah karawitan disebut laras slendro kromong (biasa juga disebut slendro cina) yang berbeda dengan laras pelog dan slendro yang terdapat pada gamelan Jawa dan Sunda. Sedangkan dalam istilah musiK laras tersebut disebut anhemik pentatonis.

LAGU-LAGU YANG DIIRINGI
Lagu-lagu gambang kromong pada awalnya ditampilkan dengan instrumelia (tanpa vokal), diantaranya yang populer, misalnya lagu Phobin. Beberapa lagu lainnya adalah Phobin Jago, Kong Jilok, Pe Pantau dan sebagainya.
Dewasa ini muncul istilah gambang kromong asli dan kombinasi. Sebutan gambang kromong kombinasi diberikan pada orkes yang telah menambah peralatannya dengan alat-alat musik Barat modern.
Dalam perkembangannya lagu-lagu orkes gambang kromong selain disajikan dengan instrumelia juga dilengkapi dengan unsur vokal, baik itu lagu pantunan, persi ataupun pop. Bahkan unsure music dangdutpun akhir-akhir ini telah ikut mempengaruhi perkembangan orkes gambang kromong selanjutnya sesuai dengan tuntutan selera masyarakat pendukungnya.
Lagu-lagu gambang kromong Betawi yang terkenal diantaranya Jali-jali dan Kicir-kicir. Dua lagu ini biasa disebut “lagu dalam” atau “lagu sayur”, artinya lagu-lagu yang selalu dimainkan dalam pertunjukkan orkes gambang kromong dan juga sering dimainkan atas permintaan penonton. Orkes gambang kromong selain dimainkan secara mandiri dalam bentuk instrumantalia juga dapat disajikan dengan berbagai fungsi, antara lain sebagai pengiring teater (lenong) dan juga sebagai musik pengiring tari (tari cokek, sembah nyai dan sebagainya).

Introduction About This Blog







WELCOME TO MY BLOG!! :D

Blog ini dibuat oleh saya, Ghisani Ghina Bakhitah. Saya biasa dipanggil Ghisani atau Tia. Blog ini dibuat dengan tujuan untuk mengenalkan salah satu seni musik Betawi, yaitu Gambang Kromong melalui desain yang saya buat.


My others portfolio :